10 Rekanan Tawar Proyek Kantor Camat Sukasada

SINGARAJA,- 10 rekanan mengajukan penawaran atas proyek pembangunan gedung baru kantor Camat Sukasada. Atas penawaran tersebut, Unit Lelang Pengadaan (ULP) Pemkab Buleleng kini sedang melakukan verifikasi berkas administrasi maupun aspek teknis perusahaan. ULP menjadwalkan pengumuman pemenang lelang atas proyek seilai Rp 3,8 miliar itu diumumkan tanggal 27 Februari 2015 ini. Ketua ULP Pemkab Buleleng Ida Bagus Surya Brata disela-sela rapat evaluasi kinerja SKPD Selasa (24/2) mengatakan, penawaran ini masuk setelah ULP mengumumkan lelang pekerjaan beberapa waktu yang lalu. Hingga batas waktu pengumuman berakhir, ada 10 perusahaan yang mengajukan penawarannya. Dari penelitian berkas secara awal, ada satu rekanan yang mengajukan penawaran dengan harga yang paling rendah. Rekanan itu PT. Cahaya Dewata Mandiri dengan nilai penawarannya sebesar Rp 3,2 miliar lebih. “Kita sudah terima berkas penawaran dari 10 rekanan dan maish dalam tahap evaluasi administrasi dan aspek teknis perusahaan,” katanya. Menurut Surya Brata, dalam pengumuman pemenang lelang atas proyek ini penawaran harga terendah tidak menjamin kalau perusahaan bersangkutan akan ditetapkan sebagai pemenang lelang proyek. Hal ini karena masih ada aspek penilaian yang ikut menentukan layak atau tidak sebuah perusahaan akan dijadikan pemenang lelang. Aspek ini meliputi manyangkut menejemen perusahaan termasuk didalamnnya dukungan modal usaha serta aspek teknis lainnya. “Kalau penawaran terendah itu tidak otomatis jadi pemenang, karena kita akan nilai juga aspek teknis yang lain yang akan menentukan layak atau tidak rekanan dijadikan pemenang lelang,” tegasnya. Sementara itu Camat Suaksada I Made Dwi Adnyana ketika dimintai konfirmasinya membenarkan kalau proyek pembangunan gedung kantor baru tersebt sudah masuk dalam proses tender. Dia mengatakan, proyek ini sangat diharapkan bisa karena kondisi gedung kantor sekarang ini kurang representatif untuk memberikan pelayanan optimal kepada masyarakat. Apalagi, persiapan yang sudah dilakukan adalah mencari lahan yang akan dijadikan kantor sementara selama proyek akan dikerjakan. Selain itu, untuk pemindahan jalan masuk ke SMAN 1 Sukasada sebelumnya melintasi di areal kantor yang sekarang ini sudah selesai dbangun. Kini jalan ke sekolah itu dibangun di sebelah selatan kantor camat yang sekarang. Dengan persiapan seperti ini, pihaknya menyerahkan sepenuhnya proses lelang proyek tersebut kepada ULP sesuai dengan ketentuan yang ada. “Kami sudah dapat kabar dari ULP kalau sudah ada rekanan yang menawar dan segara akan ditetapkan pemenangnya,” tegasnya. Dari rencana yang sudah disusun, proyek gedung kantor Camat Sukasada ini akan dibangun dalam satu kali anggaran. Fisik bangunannya pun ditargetkan rampung sekaligus dalam satu tahun anggaran. (kmb)