Cetak SDM Handal, Menteri Asman Gandeng UI

DEPOK - Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Asman Abnur mengajak seluruh civitas akademik untuk dapat mengambil peran dalam mencetak Sumber Daya Manusia yang handal.  Akademisi sebagai bagian dari pembangunan bangsa dan negara memiliki peran yang sangat vital, selain sebagai pencetak SDM yang ahli, handal dan terampil, akademisi juga berperan dalam membantu pemerintah merumuskan kebijakan-kebijakan pembangunan.

“Peran aktif akademisi sangat dibutuhkan dalam mengawal terlaksananya program pemerintah dapat menekan dan memastikan program tersebut berjalan sesuai dengan target yang direncanakan, serta dalam mencetak SDM yang berdaya saing dan memiliki kompetensi,” ujarnya dalam acara penandatanganan MoU antara Kementerian PANRB dengan Universitas Indonesia, di Kampus UI Depok, Selasa (20/02).

Disampaikan bahwa lahirnya SDM yang handal harus diimbangi dengan kualitas kurikulum yang baik kepada mahasiswanya. Sebagai salah satu Universitas Negeri di Indonsesia, UI diminta untuk secara konsisten membantu memberikan masukan terhadap kebijakan yang dibuat pemerintah, selain bertugas melahirkan SDM yang unggul. Salah satu peran UI saat ini yaitu kerjasama dengan Kementerian PANRB dalam penerapan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) atau yang lebih dikenal dengan e-government.

Keingan Menteri Asman disambut baik oleh Rektor Universitas Indonesia Prof Muhammad Anis yang menyatakan siap mendukung Reformasi Birokrasi yang saat ini dijalankan Pemerintah. Salah satu upaya yang dilakukan pihaknya yaitu dengan menyiapkan SDM yang mumpuni dan memiliki daya saing, yang tidak hanya mampu didalam negeri melainkan berdaya saing dalam kelas internasional.

“Sebagai institusi pendidikan, kami siap memberikan support pada Kementerian PANRB dengan berupaya melahirkan SDM yang mampu berdaya saing dan profesional,” ujarnya.

Hal senada juga disampaikan Dekan Fakultas Ilmu Administrasi Prof Eko Prasojo yang mengatakan jika UI siap memberikan kotribusi untuk melahirkan SDM yang berkualitas yang tidak kalah dengan SDM berkelas internasional. Disampaikan bahwa saat ini pihaknya telah melakukan Soft Launch Double Master Degree Programme, yang merupakan upaya dalam peningkatan kualitas SDM.

“Kedepan kita akan lahirkan SDM yang handal dalam bidang e-government dan menjadi pemimpin perubahan,” ujarnya. (byu/HUMAS MENPANRB)