Program Gardu Pasti Kecamatan Sukasada, Dukung Program Buleleng Bebas Sampah Plastik
Program Pemerintah Kabupaten Buleleng menciptakan Buleleng Bebas Sampah Plastik 2015 terus digencarkan. Berbagai dukungan pun datang dari masyarakat guna mewujudkan program tersebut. Salah satunya dengan mencanangkan program “Gerakan Terpadu Peduli Atasi Sampah Plastik (Gardu Pasti)” yang diluncurkan Kecamatan Sukasada, turut berpartisipasi untuk mewujudkan program Buleleng Bebas Sampah Plastik 2015.
Peluncuran Program “Gardu Pasti” Kecamatan Sukasada ini dibuka langsung oleh Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana di halaman Monumen Perjuangan Tri Yudha Sakti Desa Pakraman Sangket Kecamatan Sukasada, Jumat pagi (20/02/2015).
Kegiatan ini diramaikan para siswa dari sekolah tingkat SD, SMP hingga SMA yang ada di wilayah Kecamatan Sukasada. Acara ini diwarnai berbagai kegiatan, salah satunya penukaran satu kantong sampah dengan kupon hadiah yang akan diundi setelah acara pembukaan. Berbagai macam hadiah pun disediakan para sponsor yang mendukung kegiatan tersebut.
Ditemui usai peluncuran "Gardu Pasti", Bupati Agus Suradnyana menyatakan apresiasinya atas kesadaran masyarakat untuk mendukung program Buleleng Bebas Sampah Plastik 2015. Adanya beberapa kendala seperti perbedaan topografi disetiap desa, Bupati Buleleng menghimbau kepada seluruh kepala desa untuk memetakan cara penyelesaian masalah sampah di wilayahnya.
“Masing-masing kepala desa harus memetakan model-model cara menyelesaikan persoalan sampah ini. Setelah dipetakan baru kita bisa selesaikan lewat Anggaran Pembiayaan Belanja Desa (APBDES) atau bantuan kabupaten” jelasnya.
Bupati mengatakan, untuk menciptakan Buleleng Sampah Plastik akan dilakukan secara bertahap.
“Yang penting ada progres ke arah yang lebih baik, tidak harus sekalian selesai” imbuhnya.
Pada kesempatan yang sama, Camat Sukasada sekaligus Ketua Panitia I Made Dwi Adnyana, S.STP mengatakan, dibentuknya Gardu Pasti ini untuk mendukung program pemerintah mewujudkan Buleleng Bebas Sampah Plastik 2015. Untuk itu pihaknya sudah membentuk tim Pembina di setiap desa ataupun kelurahan.
“kami sudah membentuk kader di setiap desa atau kelurahan, dan nantinya kader inilah yang akan menjadi motor penggerak dan memotifasi masyarakat sehingga penanganan sampah bisa menjadi lebih baik lagi” tegas Camat Sukasada.
