(0362) 3307233
kantorcamatsukasada@gmail.com
Kecamatan Sukasada

5 Korban luka akibat longsor di Desa Pancasari

Admin sukasada | 23 April 2018 | 1265 kali

Situasi hening dan sejuk di Desa Pancasari tiba-tiba berubah menjadi hiruk pikuk pada pagi 23 April 2018 setelah bunyi sirine yang menandakan terjadinya bencana didesa tersebut, 5 orang warga masyarakat Desa Pancasari ditemukan dalam kondisi 2 orang luka ringan dan 3 orang luka berat setelah tertibun longsoran tanah yang terjadi disaat warga dusun dasong sedang melaksanakan gotongroyong dibawah arahan Perbekel Desa Pancasari I Wayan Darsana.

Bencana tanah longsor tersebut terjadi akibat adanya gempa bumi, adapun 4 orang korban pertama ditemukan oleh tim evakuasi yang merupakan warga Desa Pancasari yang telah dilatih oleh Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Provinsi Bali, setelah dilakukan pertolongan pertama 4 korban awal dibawa ke pos evakuasi dan didata, tak lama kemudian 1 orang korban kembali dikabarkan ditemukan dengan kondisi patah tulang kaki dan lengan dikarenakan tertimbun tanah serta pohon.

Tanah longsor tersebut bukan kejadian sebenarnya, tetapi hanya simulasi yang dilakukan oleh Pemerintah Desa Pancasari dalam melatih warga masyarakat Desa Pancasari serta perangkat Desa dan aparat Desa terkait dalam menangani kejadian bencana yang tidak pernah dapat diprediksi sebelumnya, selain itu simulasi kejadian bencana ini dilakukan dalam rangka memperingati Hari Kesiapsiagaan Bencana yang jatuh pada 26 April 2018, dengan mengambil tema ''Siaga bencana dimulai dari diri kita, keluarga dan komunitas", BNPB mendorong pemerintah, organisasi, masyarakat, komunitas, keluarga dan individu agar mampu menanggapi suatu situasi bencana secara cepat dan tepat melalui latihan evakusi bencana.

Dalam kegiatan simulasi tersebut tampak turut hadir Camat Sukasada I Made Dwi Adnyana, S.STP mendampingi Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Buleleng yang diwakili Sekretaris BPBD Buleleng Drs.Ketut Susila serta kepala POS SAR Buleleng Made Neksen.

Pada arahannya Camat Dwi mengharapkan masyarakat yang terlibat dalam kegiatan simulasi evakuasi mandiri kali ini mengikuti secara serius sehingga mampu meningkatkan pemahaman masyarakat terhadap ancaman, kapasitas dan resiko bencana dilingkungan sekitar, serta meningkatkan kesadaran, kewaspadaan dan kesiapsiagaan masyarakat dalam menghadapi ancaman bencana melalui pelatihan dan secara bertahap, bertingkat dan berkelanjutan.