Menindaklanjuti pelaksanaan Technical meeting minggu lalu, Panitia Gelar Seni Budaya (Gasebu) Kecamatan Sukasada tahun 2018 melaksanakan workshop Tari Rejang Renteng guna persiapan pelaksanaan lomba nantinya.
dilaksanakannya workshop rejang renteng ini bertujuan untuk membahas serta mengajarkan kepada peserta Lomba Tari Rejang Renteng yang rencananya akan diadakan pada hari Sabtu, 20 Oktober 2018 di panggung terbuka Gasebu yang bertempat di Monumen Perjuangan Tri Yudha Sakti, Lingkungan Bantangbanua, Kelurahan Sukasada.
Ketua TP PKK Kabupaten Buleleng Ny Aries Suradnyana didampingi Camat Sukasada I Made Dwi Adnyana, S.STP dan Ketua TP PKK Kecamatan Sukasada Ny. Wiwik Adnyana turut serta menghadiri Workshop Rejang Renteng serangkaian persiapan Kegiatan Gelar Seni Budaya (Gasebu) Kecamatan Sukasada Tahun 2018, (6/10).
Workshop yang diadakan di Aula Kantor Camat Sukasada tersebut menghadirkan peneliti dari rejang renteng Ida Ayu Diastini, SST, M.Si.,
Pada sambutannya Ketua TP PKK Kabupaten Buleleng Ny. Aries Suradnyana menyampaikan apresiasi kepada Panitia Gasebu 2018 karena telah melaksanakan Workshop dan rencana diadakannya lomba terkait tarian rejang renteng, beliau berharap dengan diadakannya workshop kali ini mampu memberikan serta mengajarkan perwakilan PKK masing-masing Desa dan Kelurahan se-Kecamatan Sukasada bagaimana gerak tari yang sebenarnya.
Tidak hanya berguna disaat lomba saja, tapi pemahaman dan pengetahuan dari rejang renteng juga nantinya bisa dipentaskan secara benar pada saat melaksanakan kegiatan ngayah piodalan dipura.
''Saya senang dan mengapresiasi diadakannya workshop dan sekaligus rencana diadakanya lomba tari rejang renteng nantinya, karena dengan itu mampu memberikan pemahaman bagi masyarakat khususnya dikecamatan sukasada, bagaimana menari rejang renteng yang benar, sehingga nanti saat ngayah di pura dalam acara piodalan, geraknya sudah benar" ungkap beliau
Selain itu Camat Dwi Adnyana pada sambutannya menyampaikan yang menjadi latar belakang dilaksanakannya workshop hari ini. Dengan berkembang pesatnya tari rejang renteng di desa-desa khususnya diwilayah kecamatan sukasada serta dengan berkembangnya berbagai isu dimasyarakat akibat adanya perbedaan pendapat.
Maka dari itu workshop diadakan guna menyamakan persepsi dari para peserta lomba dan dengan dihadirkannya nara sumber yang meneliti langsung diharapkan mampu memberikan pemahaman baik itu filosofi hingga gerakan tari rejang renteng itu sendiri.
Adapun peserta dari workshop rejang renteng terdiri dari Ketua PKK Desa/Kelurahan se-kecamatan Sukasada, Penata Tabuh, Pelatih gerak Tari serta perwakilan peserta dari masing-masing desa dan Kelurahan se-Kecamatan Sukasada.
Pada kesempatan tersebut selain menerima materi pengetahuan peserta juga berkesempatan mengikuti pelatihan singkat terkait gerakan tari rejang renteng yang benar sesuai pakem, dan diakhir pelaksanaan workshop dilakukan pengundian nomor urut dari para peserta lomba rejang renteng.
Seperti kita ketahui bersama Tarian Rejang Renteng merupakan tarian yang sedang menjadi perhatian banyak masyarakat Bali khususnya, disetiap prosesi upacara piodalan di pura maupun pelaksanaan event, tarian rejang renteng acap kali ditarikan sebagai bagian dari prosesi upacara.
Meski demikian, ternyata tidak banyak masyarakat yang mengetahui apa dan bagaimana sesungguhnya filosofi dari tarian ini, terkait dengan upaya mengenalkan makna dan langkah pelestarian maka Panitia Gelar Seni Budaya (GASEBU) Kecamatan Sukasada menggelar Lomba Tari Rejang Renteng pada ajang Gasebu 2018 nantinya.