Sekilas Dusun Kubu Desa Pegayaman
Dusun Kubu Desa Pegayaman, Kecamatan Sukasada Kabupaten Bulelengterdiri dari 309 KK, dengan jumlah penduduk 1467 jiwa, 735 laki, dan 732 Perempuan, dengan pekerjaan utama penduduknya adalah Petani Penggarap, (data tahun 2011).
Kondisi tanah dasar di dusun ini merupakan tanah lempung / liat, terletak pada daerah pegunungan, dengan countur tanah terjal, sehingga jalan yang ada jika musim hujan sanggat buruk, licin, berlumpur, angkutan penumpang maupun barang hampir tidak ada yang masuk ke dusun ini, hanya jalan kaki termasuk anak – anak ke sekolah.
Dengan kondisi jalan seperti ini, sangat jelas untuk pendistrian barang dan jasa sangat sulit, sehingga data Rumah Tangga Miskin (RTM ) tahun 2011 mencapai 75%, atau 232 KK dari 309 KK, kepemilikan sepeda motor hanya sebagian kecil saja, kepemilikan mobil bahkan tidak ada.
Ayo bantu dorong...! Jalan rusak, licin motor harus didorong.
Sejak 20 tahun lebih, masyarakat disini membutuhkan prasarana jalan yang memadai, untuk akses pendistribusian barang dan jasa. Bukan belum diajukan pendanaan, hanya sampai tahun 2011 belum terealisasi.
Pada tahun 2010 melalui musyawarah dalam Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perdesaan (PNPM-MPd) jalan di Dusun ini diusulkan penanganannya. Dengan mengikuti tahapan proses akhirnya Jalan Dusun Kubu Pegayaman mendapat pendanaan Tahun 2012 melalui PNPM-MPd.
Kedatangan PNPM Mandiri Perdesaan
Sesuai dengan Surat Penetapan Camat (SPC ) hasil Musrenbang Kecamatan Sukasada Tahun 2012, Desa Pegayaman mendapat pendanaan Rp. 150.184,00 dari PNPM sudah termasuk Dana Operasional, dan Rp.23.145.000,00 dari Dana Pendamping / Swadaya berupa Upah Tenaga Kerja. Dengan Rencana Anggaran Biaya terdiri atas Sub – sub kegiatan sebagai berikut:
Perkerasan Jalan sepanjang 1500 m dengan Rabat Beton 1 PC : 3 Pasir : 5 Kerikil senilai Rp. 148.537.000,00
Pembuatan Senderan sepanjang 30 m dengan Pasangan Batu Kali senilai Rp.6.897.750,00
Pembuatan Gorong – gorong 4 unit senilai Rp.10.385.250,00
Dengan menggunakan Papan Informasi salah satunya sebagai media komunikasi yang mana masyarakat dapat mendapatkan informasi yang benar dan sangat transparan, sebagai prinsip keterbukaan, masyarakat dapat memahami dari tujuan kegiatan, sehingga dapat mengurangi kesan – kesan negatif yang bisa timbul di masyarakat itu sendiri.
Media Komunikasi, Papan Informasi Program
Bagaimana Partisifasi Masyarakat di Dusun ini ?
Di Era Teknologi ini, dimana orang dominan berpijak kepada Prinsip Ekonomi, partisifasi masyarakat disini masih sangat kental, semangat gotong – royong di Pegayaman pantas untuk diancungkan Jempol, termasuk partisifasi perempuan dalam mendukung kegiatan ini sekalipun hanya bertugas untuk menyediakan Coffee Break dan Snack yang pantas untuk disela – sela kucuran keringat para Pahlawan Desa ini,
Wassalamwalaikum Pak Mekel...Bapak Perbekel sebagai koordinator memberikan arahan kepada warganya.
Coffee Break dan Snack tersedia atas partisifasi perempuan.
Sebagaimana diketahui, bahwa di dusun ini kesulitan akan angkutan / transportasi material yang diperlukan untuk penanganan kegiatan pekerjaan jalan, bahkan truck – truck standar pun belum dapat mengangkut sampai ke lokasi. Sehingga dengan sangat memaksa angkutan material digunakan mesin yang memiliki kekuatan yang khusus, melebihi standar untuk mengagkut material.
Bruuuuum...Ini bukan peserta Rally Offroad, tetapi hanya mesin ini yang dipaksa mengangkut Material.
Sebagai azas dari, oleh dan untuk kita, Pelaksanaan kegiatan dilaksanakan langsung oleh masyarakat sendiri, tanpa melibatkan pemborong, hanya penyedia material / bahan saja yang dilelangkan kepada Suplier / Pemasok.
Partisifasi Masyarakat sebagai Ujung Tombak akan Keberhasilan Program
Pengendalian mutu pada saat pelaksanaan kegiatan dilaksanakan dengan optimal, baik dari segi dimensi maupun dari segi pencampuran dan teknik pelaksanaan, tetap berpedoman kepada yang telah ditentukan guna mendapatkan hasil yang dapat memuaskan masyarakat pengguna itu sendiri khususnya dan masyarakat luas pada umumnya.
Thickness Test, sebagai salah satu pengendalian mutu
Concrete Strenghts Test, sebagai pengendalian mutu
Dusun Kubu Sekarang
Dengan diselesaikannya kegiatan Perkerasan Jalan dengan Rabat Beton, di Dusun Kubu, Pegayaman pada tahun 2012, harapan / kebutuhan masyarakat dapat direalisasikan, seiring dengan itu kebutuhan masyarakat yang lain yaitu air dan listrik telah dapat mengikuti.
Dilihat dari segi ekonomi dampak positif yang ditimbulkan terhadap masyarakat pemanfaat langsung, dapat dikategorikan sangat drastis, diantaranya masyarakat disana sekarang, dilihat dari kepemilikan sepeda motor, hampir semua KK telah memiliki sepeda motor, bahkan kepemilikan mobil sampai tulisan ini dibuat telah ada 6 mobil.
Setelah 20 tahun lebih menanti, kini yang didambakan terpenuhi.
Perubahan tidak mudah, tetapi mutlak dilaksanakan!
Terima kasih PNPM-MPd, engkau telah membawa perubahan.