Maraknya penggunaan Busana Adat kepura yang tidak sesuai dengan aturan dan tatanan seharusnya menjadi dasar Panitia Pelaksana Gelar Seni Budaya (Gasebu) Kecamatan Sukasada Tahun 2018 mengadakan Lomba Busana Pakaian Adat Bali ke Pura, (21/10).
Bertempat di Panggung terbuka Monumen Perjuangan Tri Yudha Sakti, para peserta yang merupakan remaja perwakilan dari desa se-Kecamatan Sukasada berlenggak-lenggok diatas panggung memamerkan penggunaan pakaian adat kepura yang telah diatur ketentuannya pada technical meeting yang sempat dilakukan beberapa waktu lalu.
Kriteria penilaian untuk peserta perempuan yaitu kebaya yang harus berlengan panjang, mengenakan wastra dan selendang, serta aksesoris lainnya. Untuk peserta putra yang dinilai adalah baju dengan warna putihi, serta bentuk dan posisi udeng, wastra, saput, umpal serta aksesoris lainnya.
Pelaksanaan Lomba Busana Pakaian Adat Bali ke Pura merupakan lomba pertama yang digelar pada hari ketiga pelaksanaan Gasebu, setelah pada pagi harinya diadakan seminar mengenai Tari Rejang Renteng.
Adapun perolehan Juara lomba busana adat bali ke Pura Tingkat Remaja se-Kecamatan Sukasada yakni :
Juara 3 No peserta 16 STT Perwakilan Kelurahan Sukasada B
Juara 2 No peserta 01 STT Perwakilan Kelurahan Sukasada A
Juara 1 No peserta 05 STT Desa Sambangan