Pemuda Peduli Lingkungan Bali (PPLB) yang berlokasi di Desa Panji ikut ambil posisi pada stand Pameran diacara Gelar Seni Budaya (gasebu) Kecamatan Sukasada Tahun 2016, organisasi beranggotakan pemuda maupun pemudi yang peduli terhadap lingkungan bali ini menampilkan barang olahan dari sampah seakan memberi pesan bahwa sampah bukan merupakan barang untuk dibuang semata tetapi disisi lain mampu menjadi barang olahan sehingga dapat nilai ekonomis.
Adapun miniatur Vespa yang berasal dari olahan kaleng minuman bekas menjadi andalan dari PPLB untuk ditampilkan pada pameran Gasebu, terkesan unik dan menarik memang sehingga menjadi daya tarik bagi pengunjung gasebu, selain itu terdapat juga barang olahan lain seperti tempat duduk dari ban bekas, hiasan dinding dari disket bekas yang sudah tidak terpakai dan lain sebagainya.
Mungkin selama ini kita semua beranggapan segala hal yang sudah tidak terpakai bisa dikategorikan sampah lalu kemudian dibuang dan dijauhkan dari liungkungan kita, namun dampaknya malah mengotori lingkungan orang lain, berangkat dari kepedulian inilah para Pemuda dalam wadah PPLB ingin merubah pola pikir semua orang bahwa sampah memiliki nilai ekonomis bila diolah kembali, sudah tentu dengan kreatifitas dan niat.
Download disini