(0362) 3307233
kantorcamatsukasada@gmail.com
Kecamatan Sukasada

Pembukaan Pasraman Pecalang Desa Pakraman Sangket

Admin sukasada | 26 November 2018 | 384 kali

Desa Pakraman Sangket mengadakan kegiatan Pasraman Pecalang, (26/11). Bertempat di Pura Dalem Desa Pakraman Sangket, kegiatan Pasraman Pecalang dibuka oleh Camat Sukasada yang diwakili Kasi Trantib dan Pol PP Ketut Sukalegawa, Sm.HK yang sekaligus memberikan materi kepada para peserta pasraman.

Diadakannya kegiatan Pasraman Pecalang yang rencananya diselenggarakan selama 3 hari ini bertujuan memantapkan kembali tentang tugas pokok dan fungsi dari pecalang dalam menjaga situasi kamtibmas di wewidangan desa pakraman serta koordinasinya dengan aparat terkait.

Dalam kesempatan tersebut juga dihadiri oleh Kapolsek Sukasada Kompol I Nyoman Landung, SH, Danramil 1609-05 Sukasada Kapt Inf I Made Subur Gunung Mas, Lurah Sukasada Ida Bagus Gunung, Ketua MADP Sukasada I Ketut Ritama dan Kelian Desa Pakraman Sangket Drs. Gede Tinggen.

Dalam sambutannya ketut sukalegawa menyampaikan diadakannya Pasraman Pecalang di Desa Pakraman Sangket merupakan hal positif dan perlu dijadikan contoh bagi pecalang di Desa Pakraman lainnya, karena melalui pasraman diharapkan pecalang sebagai polisinya adat dari desa pakraman dapat bertugas sesuai dengan tupoksi dalam menjaga wewidangan desa pakraman, sehingga apapun hal yang dilakukan berlandaskan dari awig-awig/perarem desa.

Hal yang sama juga disampaikan oleh Kapolsek Sukasada I Nyoman Landung, dirinya berterimakasih kepada kelian desa serta para pecalang, dengan diadakannya pasraman pecalang, beliau berharap dapat terbantu dalam menjaga situasi Kamtibmas khususnya di wilayah Pakraman Sukasada.

Selain itu Kapolsek I Nyoman Landung dan Danramil Made Subur Gunung Mas juga mendapat kesempatan pada hari kedua (27/11) untuk menyampaikan materi kepada para peserta pasraman pecalang, rencananya akan disampaikan lebih lanjut mengenai koordinasi antar pecalang serta aparat penjaga keamanan, sehingga terjadi sinergi yang mampu menguatkan posisi pecalang sebagai aparat adat.