Kejahatan narkotika bukan merupakan hal yang kecil terlebih lagi makin terorganisir, dan bersifat lintas negara yang dapat menimpa siapa saja baik itu kalangan bawah, menengah maupun atas, sehingga menimbulkan kerugian sangat besar, terutama dari segi kesehatan, sosial-ekonomi, dan keamanan. Fatalnya, kejahatan ini dapat menyebabkan hilangnya generasi bangsa (lost generation), cikal bakal penerus pembangunan setiap bangsa.
Maka pentingnya sebuah peringatan untuk mengingatkan kembali setiap bahaya yang mampu ditimbulkan oleh narkotika itu sendiri, baik dari pengguna maupun pengedar, karena dampaknya sangat luas.
Hari anti Narkotika Internasional (HANI) 2016 yang jatuh pada hari Minggu 26 Juni 2016, diperingati oleh Forum Komunikasi Desa Kelurahan (FORKOMDESLU) Kecamatan Sukasada dengan melaksanakan Jalan Santai, peserta jalan santai berkumpul di Tugu Perjuangan Tri Yudha Sakti yang berlokasi di Lingkungan Bantangbanua, Kelurahan Sukasada.
Pada pelaksanaan jalan santai tersebut dihadiri pula oleh Bupati Buleleng, Putu Agus Suradnyana, ST,beserta Wakil Bupati Buleleng, Dr. I Nyoman Sutjidra, Sp.OG, dalam pelaksaaan kegiatan tersebut langsung juga diadakan pengundian kupon berhadiah, yang hadiah utamanya 1 (satu) buah Sepeda Motor.
Disampaikan oleh Nyoman Sutama selaku Ketua Forkomdeslu Kecamatan Sukasada, pelaksanaan peringatan tersebut dilakukan guna mengingatkan masyarakat luas bahayanya menggunakan Narkoba, yang berakibat hancurnya masa depan dari seseorang.
Dalam peringatan tersebut seluruh Perbekel serta Lurah di Kecamatan Sukasada mendeklarasikan Bebas Narkotika, hal ini dilakukan guna memberi contoh terhadap seluruh warga masyarakat utamanya yang mengikuti jalan santai maupun yang terdapat di wilayah kecamatan Sukasada.
Download disini