Tm Lomba Gebogan, haruskan menggunakan bunga lokal untuk naikkan potensi petani lokal.

Lomba Gebogan menjadi lomba pertama yang akan digelar serangkaian kegiatan Gelar Seni Budaya Kecamatan Sukasada Tahun 2018, sama seperti lomba-lomba lain, Koordinator Lomba Gebogan Sri Purwanti melaksanakan technical meeting.

Bertempat di Aula Kantor Camat Sukasada technical meeting lomba gebogan dihadiri oleh para peserta perwakilan masing-masing Desa dan juga Dewan Juri yakni Soma Argawa, SH, MM dan dr Ketut Sopir, M.Hum. (4/10)

Adapun yang menjadi kriteria dari Lomba Gebogan yakni gebogan memiliki tinggi 65 cm diukur dari atas dulang, dengan menggunakan bunga lokal serta jejahitan dibuat ditempat pada pelaksanaan lomba serta menggunakan semat sebagai sarana menjahit.

Dipilihnya bunga Lokal sebagai bahan Lomba Gebogan,  bisa menggali potensi bunga lokal yang ada di Kabupaten Buleleng serta kecamatan sukasada khususnya dan juga untuk mengangkat gengsi bunga lokal. karna pada dasarnya yang menjadi tujuan diadakannya Gelar Seni Budaya Kecamatan Sukasada ini untuk mengangkat dan mempromosikan budaya dan kesenian lewat sarana pementasan pagelaran.

Panitia menyediakan waktu bagi peserta selama 120 menit atau 2 jam dengan setiap peserta terdiri dari 2 orang dalam 1 perwakilan. hal lain juga menjadi kriteria yakni setiap peserta diharuskan menggunakan pakaian adat pada saat lomba, karena akan menambah nuansa budaya bali.